Saya itu...

Yah, saya hanya seorang anak kuliahan biasa yang ngefans sama Deadpool.

Disini saya akan membagikan cerpen-cerpen orisinil buatan saya sendiri, mungkin juga bisa gambar-gambar saya, curhat, artikel yang saya bikin, pokoknya suka-suka saya lah... (digampaarrr)

Yah, intinya, jadilah pembaca dan pengkritik dan pengomentar yang baik. Kalau ada kesalahan atau kurang setuju dengan pendapat saya sekiranya bisa diberitahu dengan santun. Anda baik, saya baik. Anda jahat, yaudah urusan anda. Hehe..

21 November 2015

Seni?

Oke, di blog saya kali ini akan membahas mengenai Seni. Berhubung saya juga (mengaku) seniman 'kan, jadi 'gak ada salahnya dong kalau saya bahas ini sekali-kali. Hehe...

Oke, untuk bahan perbandingan, saya mengambil dari beberapa sumber mengenai arti Seni itu sendiri:

1. Pengertian Seni Menurut Bahasa
Seni sendiri berasal dari bahasa sansekerta (sani) yang berarti ‘pemujaan, persembahan dan pelayanan’. Jadi, kata tersebut punya kaitan yang erat dengan upacara keagamaan yang disebut juga dengan ‘kesenian’. Padmapusphita berpendapat bahwa, seni itu berasal dari kata ‘genie’ (bahasa Belanda) yang dalam bahasa latin berarti ‘genius’, tu artinya seni adalah kemampuan luar yang dibawa sejak lahir. Sedangkan jika menurut kajian yang terdapat dalam ilmu eropa disebut dengan ‘art’ yang bisa diartikan sebagai artivisual dari suatu benda yang melakukan suatu kegiatan tertentu.

2. Pengertian Seni Menurut Ensiklopedi Indonesia
Seni merupakan ciptaan segala hal karena keindahannya orang senang melihat atau mendengarkannya.

3. Pengertian Seni Menurut Para Ahli
Seni merupakan keindahan dan seni adalah tujuan yang positif, serta menjadikan setiap orang yang melihat atau mendengarnya merasa bahagia. (Alexander Baum Garton)
Seni merupakan ungkapan perasaan pencipta yang kemudian diungkapkan pada orang lain dengan harapan agar mereka bisa ikut merasakan apa yang dirasakan oleh penciptanya. (Leo Tolstoy)
Seni merupakan perbuatan manusia yang timbul dari perasaan yang bersifat indah sehingga mampu menggetarkan hati dan perasaan manusia. (Ki Hajar Dewantara)
Seni merupakan perbuatan manusia yang mencoba untuk merefleksikan kenyataan dalam sebuah karya atau bentuk yang isinya memiliki daya tarik untuk membangkitkan suatu pengalaman tertentu dalam alam rohani. (Akhdiat Karta Miharja)

Well, dari sumber-sumber diatas memang agak sulit dipahami ya arti dari si Seni itu sendiri karena kata-katanya terlalu dalam atau mungkin terlalu berat dicerna otak dalam sekali bacam menurut saya sih. Jadi mari kita rangkum pendapat-pendapat di atas.

Seni adalah sesuatu yang indah yang dibuat oleh manusia dan dipersembahkan kepada khalayak ramai yang dapat membuat seseorang merasakan suatu perasaan yang ingin disampaikan; baik dengan melihat, mendengar, merasakan, dan sebagainya.

Menurut saya, Seni itu adalah sesuatu yang diwujudkan dalam suatu karya untuk konsumsi sendiri ataupun publik, digunakan dalam menyampaikan sesuatu ataupun untuk memuaskan diri baik si pembuat atau si penikmat seni itu sendiri.

Seni sendiri dapat dibagi sesuai media penyampaiannya. Secara audio, kita bisa menikmati seni melalui puisi, musik, pantun dan sastra. Secara visual, kita bisa menikmati seni melalui lukisan, poster, bela diri, teater, drama, tari, dan lain-lain. Sedangkan secara audiovisual kita bisa menikmati seni melalui drama musikal, film, animasi, pertunjukan wayang dan pertunjukan musik.

Saya mengakui kalau seni itu rumit, karena tidak ada peraturan seni yang konkret seperti kita menghitung pada pelajaran matematika dan fisika. Menurut saya, menilai seni itu bagus atau tidak, tidak bisa hanya dari kita sendiri atau hanya dari ahli seni. Kita juga harus mendengar pendapat dari orang yang menikmati karya seni kita dan kita dapat belajar lebih banyak dari kritik dan masukan yang diberikan oleh mereka. Mungkin saja ada kesalahan yang kita tidak tahu tetapi ada orang lain yang menyadarinya dan memberitahu kepada kita. Seni kita akan semakin dihargai jika penikmat karya kita semakin banyak dan menyukai karya kita.

Namun, mendapat banyak fans dan dukungan dari mereka tidak dapat kita jadikan alasan untuk berhenti menerima kritikan dari orang lain. Kita juga tidak bisa mengandalkan diri sendiri untuk memperbaiki karya kita. Hal tersebut yang sering saya dapati di luar sana dan beberapa pendapat dari senior saya. Ada yang karena sudah memiliki banyak fans, ia menutup mata dan telinga untuk kritikan yang masuk dan malah mendapat pembelaan dari para fans. Ada juga yang tidak siap menerima kritikan dan malah mengatakan kalau ia bisa berkembang dengan dirinya sendiri. Hal ini akan saya bahas dalam postingan saya selanjutnya.

Intinya, Seni adalah karya yang dinikmati bersama dan dapat dinikmati oleh kalangan manapun. Tanpa seni, dunia tidak akan berwarna dan tidak akan hidup, karena bisa dikatakan penciptaan dunia juga adalah seni. Saya tidak bisa membayangkan kalau dunia itu tidak ada seni, akan sangat mengerikan. Menulis artikel dan buku paket saja seni, berhitung juga seni, membuat logo perusahaan juga seni, membuat pakaian dan sebagainya juga seni. Jadi kalau tidak ada seni..., itu akan sangat mengerikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar